Ketika Kamu Terbiasa Diistimewakan

Renungkan...

Ketika kamu terbiasa diistimewakan,  kesetaraan itu rasanya seperti penindasan,

Renungkan...

Ketika kamu sudah terbiasa menyalakan TOA keras-keras pagi siang sore malam,

permintaan untuk mengecilkan suara saja akan terasa seperti pelecehan.

Renungkan...

Ketika kamu sudah terbiasa meminta dihormati saat puasa,

warung yang buka di siang Ramadan saja akan terasa seperti penghinaan.

Renungkan...

Ketika kamu sudah terbiasa menutup jalan untuk ibadahmu sendiri, ibadah orang lain di muka umum pun akan terasa seperti tantangan.

Renungkan...

Ketika kamu sudah terbiasa menyerang dan menghakimi orang lain dengan dalil-dalil agamamu,

balasan sedikit saja akanterasa seperti penistaan.

Renungkan...

Ketika standar yang sama diterapkan kepadamu, kamu mengeluh, "ini penindasan!"

Ketika kamu diminta untuk setara denganyang lainnya, kamu berteriak, "ini kezaliman!"

Renungkan...

Negeri ini bukan cuma milikmu, sayang....

Negeri ini milik semua orang.

Rumah semua orang.

Rumah kita, rumah bersama tempat lahir dan berpulang.