Ada sebagian orang dengan bangga memajang foto-foto ulama yang
dikaguminya, lalu mengatakan inilah ulama-ulama yang sebenarnya, ulama
yang patut menjadi panutan, ulama yang jelas perjuangannya, ulama yang
nyata pembelaannya terhadap al-Qur'an dan Islam.
Namanya orang
sedang cinta, kagum, kesengsem dan kedanan, hal itu menjadi sangat wajar
dan
sangat wajib dimaklumi asalkan tidak menafikan adanya ribuan ulama
lain yang mastur, terkubur dalam kebaikan, tersembunyi dalam perjuangan dan tenggelam dalam doa yang terpanjatkan.
Tetaplah ati-ati lan waspodo saudaraku, sikap terlalu
membangga-banggakan bisa jadi akan membenamkanmu pada rasa malu dan
penyesalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar