Tugas berat seorang SANTRI (سَنْترِيْ)
menurut Almarhum walmaghfulah KH. SYAMSUL MA'ARIF-Kaliwungu-Kendal...
Tugas seorang SANTRI tersimpan dlm 5
hurufnya jika ditulis dengan abjad arab yaitu:
1- Huruf س berarti ساتر الذنوب (penutup dosa).
Seorang Santri hrs bisa mnjadi penutup
atau peminimalisir dosa2 yg marak trjd di masyarakatnya, tentunya dg cara2 yg
baik dan mudah diterima
2- Huruf ن berarti نائب الشيوخ (pengganti generasi tua).
Seorang Santri hrs Manut sama Ulama dan
siap berperan dg terjun langsung di masyarakat tuk menggantikan sesepuh daerah
masing2, dan akan lbh baik jika mampu memproduksi dan berinovasi mengeluarkan
cara2 baru yg blm ditemukan oleh sesepuh2nya.
3- Huruf ت berarti تربية لقوم (memberikan pendidikan pada masyarakat).
Seorang santri dituntut tuk tdk berpangku
tangan dan cuek dg pendidikan masyarakatnya. Kembangkan dan sebarkan ilmu
pesantren agar bisa dirasakan jg oleh masyarakatnya. Ajarkan dan praktekan
bagaimana caranya toharoh, sholat dan lain2 serta terapkan ahlak yg santun
trhdp semua msyarakat baik yg kaya, miskin, tua, muda, soleh dan nakal
skalipun.
4- Huruf ر berarti رباط الإسلام atau رباط العقيدة (benteng agama islam dan aqidah
ahlussunnah waljamaah).
Seorang Santri hrs mampu membentengi dirinya,
kluarga dan masyarakatnya dr bahaya kemurtadan dan bahaya aqidah diluar
Ahlussunnah waljamaah sprt WAHABI. Krna masyarakat akan sangat mudah pecah jika
aqidah itu sdh masuk di daerahnya dan Santri yg paling bertanggung jawab atas
itu.
5- Huruf ي yg berarti يقين بالله (percaya diri krna Alloh).
Seorang Santri ga boleh malu, minder
apalagi smp jd takut miskin. Terlebih jika demi NU, krna seorang santru hrs
yakin bahwa NU itu slh satu anugerah trbesar dr Alloh tuk Negara ini.
Melihat betapa beratnya tugas2 diatas maka
kita harus yakin bahwa SANTRI itu MANUSIA ISTIMEWA.
"SANTRI yg tdk bs mengemban 5 tugas
diatas maka keSANTRIanya blm sempurna, dan jika tdk ada satupun yg diemaban
maka keSANTRIanya dinyatakan GAGAL".
#Naudzubillah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar