اللهُ
اَكْبَرْ (٣×) اللهُ اَكْبَرْ (٣×) اللهُ
اَكْبَرْ (٣×). اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ للهِ كثيرًا وَسُبْحَانَ
اللهِ بُكْرَةً وَأصِيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ
أَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانَا
سُبُلَ السّلاَمِ، وَالصَّلاَةُ
وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ اْلأَنَامِ, وَعَلَى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ مَآ أَضَآءَ دَهْرٌ وَّأَظْلَمْ, أَمَّا بَعْدُ: فَيَآ ايُّهَا
الْحَاضِرُوْنَ, اِتَّقُوا اللهَ بِامْتِثَالِ اَوَامِرِ اللهِ وَاجْتِنَابِ
نَوَاهِيْهِ مِنَ جَـمِيْعِ الْمَعَاصِى وَالْمَأْثَمْ, وَتَدْخُلُوْا جَنَّةَ
رَبِّكُمْ بِسَلاَمٍ.
Hadirin Jamah Shalat Id Rahimakumullah
Bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan
Alhamdulillahirobbol’alamin, bersholawat kepada Nabi Muhammad dengan membaca
Allohummasholli’ala Sayyidina Muhammad wa’ala ali sayyidina Muhammad, kegiatan ibadah di
bulan suci Ramadhan telah tuntas kita jalankan. Pagi ini kita kumandangkan
takbir, tahmid, dan tasbih sebagai wujud syukur atas taufiq, hidayah, inayah dari
Allah SWT.
Ibadah puasa erat sekali hubungannya dengan pengampunan dari Allah SWT.
Jadi dengan selesainya kita melaksakankan ibadah puasa, maka dosa-dosa kita
telah diampuni-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا
غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan
mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Ma’asyiral
Muslimin rahimakumullah,
Tepat dihari idul fitri ini, yang mana mempunyai arti kembali suci
seperti bayi, bebas dari dosa, namun Lebaran kali ini kita belum terbebas dari bayang-bayang
Virus Covid-19. Yang tidak saja mengancam kehidupan di Indonesia, tapi juga
ancaman bagi seluruh kehidupan masyarakat di dunia. Namun ancaman pandemic itu
tidak boleh sedikitpun, mengurangi kegembiraan kita dalam menyambut hari
kemenangan ini
Hadirin Jamah Shalat Id Rahimakumullah
Hari raya Idul Fitri atau Lebaran, mengingatkan kita semua pada
masa lalu yang indah bersama keluarga sekaligus mengingat kembali pengorbanan
dan jasa-jasa keluarga yang mengantarkan kita menjadi seperti sekarang ini.
Semua itu pasti mendatangkan keberkahan umur dan kemudahan rizki, sebagaimana
sabda Rasulullah SAW:
مَنْ
سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ رِزْقُهُ ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ
فَلْيَصِلْ رَحِمَه . رواه البخاري
Artinya: Barang
siapa yang ingin rizkinya diluaskan dan umurnya dipanjangkan maka
bersilaturrahimlah.
Ma’asyiral
Muslimin rahimakumullah,
Demi mengejar kemuliaan lebaran tersebut, sebagian saudara kita
rela berdesak-desakan di dalam kendaraan yang bising dan pengap, sambil membawa
tentengan tas yang berat. Bagi mereka, kondisi semacam itu tidak jadi soal,
bahkan resiko perjalanan pun telah siap mereka terima. Harta bisa dikejar kapan
saja, tapi momen untuk memadu kasih bersama keluarga di hari lebaran adalah sebuah
dambaan yang tidak mungkin ditunda ataupun diganti. Namun Lebaran kali ini
tidak sama dengan lebaran-lebaran tahun sebelumnya, Musibah yang terjadi, Virus
Covid-19 menyebabkan niat untuk bersilaturrami, mudik, berlebaran secara
langsung, harus ditunda.
Walaupun tidak boleh berkerumun bermusafahah. Sebagai bentuk
ikhtiar pencegahan Covid-19, Kita masih bisa bersilaturrahmi lewat media
telepon, video call dan yang lainnya tanpa mengurangi nilai dari Silaturrahmi
itu sendiri, kemudian silatul qolbi wa ar ruh (tetap menjaga ikatan hati dan
jiwa), niat ikhlas saling mendoakan dan memaafkan demi meraih kesucian dihari
yang fitri ini, semoga kita berada dalam kebaikan sepanjang tahun. Ya Allah semoga
kami masih diberi kesempatan lagi untuk berjumpa dengan Ramadhan pada tahun-tahun
mendatang, agar kami dapat menikmati indahnya Ramadhan tanpa kehadiran Virus
Covid-19. Amin Ya Robbal Alamin
أعُوْذُ
بِاللهِ مِنَ الشَّيْطنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ.
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ إِنَّ شَانِئَكَ
هُوَ الاَبْتَرُ . بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ
وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.
وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ.
فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اللهُ
اَكْبَرْ (٣×) اللهُ اَكْبَرْ (٤×). اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا
وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ
اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ .اَلْحَمْدُ للهِ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ابْنِ
عَبْدِ اللهِ وَعَلَى ألِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَمَنْ وَالاَه . اَمَّا بَعْدَ : يَا
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا الله. قَالَ
اللهُ تَعَالٰى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. اَللهم اغْفِرْ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ
اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.
Ya Allah, Engkaulah
pelindung terbaik dalam kehidupan kami, lindungilah kami dari kejahatan yang
menyusahkan, janganlah engkau jadikan kami sebagai tempat bencana, dari virus
corona di indonesia, dan (lindungi) seluruh muslimin muslimat. Ya Allah, lenyapkanlah
wabah dari muka bumi ini, khususnya dari bumi pertiwi Republik Indonesia yang
kita cintai bersama. Sebab hanya atas izinMu lah maka wabah ini akan dan pasti berakhir.
رَبَّنَا
آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ. عِبَادَ اللهِ !
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ
وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ
نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar