Jangan twitmu membuat orang marah pada
keadaan. Jika tak bisa bikin senang setidaknya buat semua tenang. Tanpa
dikompori situasinya sudah menyulut emosi. Jadilah bagian pemadam api.
Twitter ini bukan media pertemanan, jadi
jangan sungkan unfol akun pembuat keributan. Gembira itu harus diundang tapi
twit yang bikin bete bisa setiap saat datang. Kalian punya kendali terhadap
timlenmu sendiri, jika ada yg bergizi kenapa pilih yg mengandung benci?
Kita adalah umat pertengahan, yang sudah
kenyang dengan fesbuk dan muak dengan instagram. Apakah kita lupa, tujuan
hijrah ke twitter adalah mencari suasana baru yang seger. Di sini kita
dianugrahi nikmat quote yang berlimpah. Juga kesempatan petrus jakendor yg
penuh berkah.
Jangan sampai nikmat "From this to
this" dicabut Tuhan, hanya karena kita lebih memilih retweet Lelang
daripada tweet ora mudik tetep asyik.
Jejak digitalmu adalah pintu rahasia yang
terbuka, di sana calon mertua bisa menilai kau layak atau tidak mendapatkan
anaknya. Menurutku, mending macak garangan daripada jadi ahli segala bidang.
Kau akan terlihat sebagai pekerja keras, bukan orang kemeruh yg dekat saja
malas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar