Berkata
Al-Imam Abdullah Bin Alawi Al-Haddad : Waspadalah, hindarilah mempercepat
sholat yg keterlaluan seperti yg menjadi kebiasaan banyak orang bodoh dalam
sholat tarawih
قال الحبيب عبدالله بن علوي الحداد ويحذر من التخفيف المفرط الذي
يعتقده كثير من الجهلة في صلاتهم للتراويح ﺣﺘﻰ ﺭﺑﻤﺎ ﻳﻘﻌﻮﻥ ﺑﺴﺒﺒﻪ
ﻓﻲ اﻹﺧﻼﻝ ﺑﺸﺊ ﻣﻦ اﻟﻮاﺟﺒﺎﺕ ﻣﺜﻞ ﺗﺮﻙ اﻟﻄﻤﺄﻧﻴﻨﺔ ﻓﻲ اﻟﺮﻛﻮﻉ ﻭاﻟﺴﺠﻮﺩ، ﻭﺗﺮﻙ ﻗﺮاءﺓ
اﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﻋﻠﻰ اﻟﻮﺟﻪ اﻟﺬﻱ ﻻ ﺑﺪ ﻣﻦﻫ ﺑﺴﺒﺐ اﻟﻌﺠﻠﺔ،
ﻓﻴﺼﻴﺮ ﺃﺣﺪﻫﻢ ﻋﻨﺪ اﻟﻠﻪ ﻻ ﻫﻮ ﺻﻠﻰ ﻓﻔﺎﺯ ﺑﺎﻟﺜﻮاﺏ ﻭﻻ ﻫﻮ ﺗﺮﻙ ﻓﺎﻋﺘﺮﻑ
ﺑﺎﻟﺘﻘﺼﻴﺮ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ اﻹﻋﺠﺎﺏ.
Akibatnya,
satu dari mereka di sisi Allah tidak dianggap malaksanakan sholat dan mendapat
pahala, tetapi juga tidak meninggalkan sholat lalu mengakui kealpaan diri, lalu
selamat dari membanggakan amal
(Orang
yang sholat sesuai aturan akan mendapat pahala. Orang yang tidak sholat tarawih
akan mengakui kekurangan dirinya dan tidak akan sombong atas ibadahnya.
Sedangkan
orang yang sholat tidak sesuai aturan maka dia sudah capek, tidak mendapat
pahala, tetapi sama sekali tidak menyesali kekhilafannya, dan kadang
membanggakan pekerjaannya sebagai amal shalih)
ﻭﻫﺬﻩ ﻭﻣﺎ ﺃﺷﺒﻬﻬﺎ ﻣﻦ ﺃﻋﻈﻢ ﻣﻜﺎﻳﺪ اﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﻷﻫﻞ اﻹﻳﻤﺎﻥ، ﻳﺒﻄﻞ ﻋﻤﻞ اﻟﻌﺎﻣﻞ
ﻣﻦﻫﻢ ﻋﻤﻠﻪ ﻣﻊ ﻓﻌﻠﻪ ﻟﻠﻌﻤﻞ، ﻓﺎﺣﺬﺭﻭا ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻭﺗﻨﺒﻬﻮا ﻟﻪ ﻣﻌﺎﺷﺮ اﻹﺧﻮاﻥ.
Hal ini
dan yang semacamnya adalah tipuan terbesar setan untuk orang beriman.. Syetan
membatalkan amal mereka padahal mereka melakukan amal. Maka hindarilah hal itu,
waspadalah saudara saudara. (Ianatut Thalibin, 1/307)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar