"Pendapatku benar tetapi bisa jadi mengandung kesalahan,
sedangkan pendapatmu salah tetapi bisa jadi memiliki kebenaran..."
Demikianlah pernyataan Imam Syafi’i dalam menyikapi pendapat
keilmuan yang memang perbedaan itu merupakan sebuah keniscayaan.
Sebuah pernyataan dari pribadi berilmu yang dipenuhi sipat
tawadhu'.
Beliau tidak mengatakan;
"Pendapatku sudah pasti benar, sedangkan pendapatmu salah,
sesat dan menyesatkan..."
Ambil informasi dari berbagai sumber,
Dengar pendapat dari berbagai sisi,
Agar kita lebih bijak dalam menyimpulkan,
Agar kita lebih santun dalam bersikap...
Islam mengajarkan demikian..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar