1. Motivasi anak dalam menghadapi
pengalaman beragama adalah
a. Karena disuruh oleh orang tua.
Hal ini menuntut kesadaran orang tua,
jikalau anak menjalankan kehidupan agama
sehari- sehari dengan paksaan akan menjadikan anak malas untuk menjalankan
kehidupan beragama.
b. Karena kesadaran diri sendiri.
Hal ini sangat baik bagi anak maupun
orang tua. Dimana anak dapat membuat orang tua bangga melihat anak dapat
melakukan kehidupan beragama tanpa di suruh-suruh lagi
2. Hambatan yang biasanya
dikeluhkan oleh orang tua adalah
a. Anak yang terlalu bandel.
Anak –anak zaman sekarang memang kadang
– kadang susah diatur, sehingga orang
tua kurang bisa mengkontrol kebiasaan mereka untuk sholat, atau menjalankan
kewajiban sehari-hari.
b. Suka melawan apabila di
beritahu mana yang baik dan mana yang buruk
Anak-anak yang biasa melawan apa yang
dikatakan sama orang tua, mereka merasa orang tua mencampuri urusan pribadi
mereka, biasanya anak yang melawan itu karena mereka terlalu banyak menonton
televisi.
Motivasi orang tua agar anak menjadi
anak yang baik, dan dapat mengamalkan ilmunya yang didapati dari sekolah dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga orang tua tidak menyuruh lagi, jadi anak dapat melakukannya dengan kesadaran
diri sendiri.
3. Saran kepada Orang Tua
a. Sebagai penangung jawab
pelaksanaan pendidikan agama di lingkungan keluarga hendaknya orang tua
senantiasa taat mengamalkan ajaran agama Islam sebagai upaya memberi keteladaan
yang lebih baik pada anak.
b. Menciptakan suasana keagamaan
di lingkungan keluarga yang dapat mendorong anak untuk mengamalkan ajaran
agamanya secar sungguh-sungguh dalam kehidupan sehari-sehari . Hal ini karena
frekuensi siswa di lingkungan disekolah lebih kecil sehingga dorongan orang tua
sangat di butuhkan dalam upaya mengawasi perilaku keagamaan selama di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar