Kepemimpinan itu
ada dua macam, kepemimpinan dalam kebaikan dan kepemimpinan dalam keburukan.
Para pemimin juga ada yang mengajak ke surga dan pemimpin yang mengajak ke
neraka.
Allah SWT mensifati para pemimpin dalam
kebaikan dalam firman-Nya tentang sebagian Para Rasul:
وَجَعَلْنَاهُمْ
أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ
وَإِقَامَ الصَّلاَةِ وَإِيتَآءَ الزَّكَاةِ وَكَانُوا لَنَا عَابِدِينَ
“Kami telah menjadikan mereka itu sebagai
pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami
wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, dan hanya kepada Kami lah mereka selalu menyembah”. [AS. Al-Anbiya’: 73]
وَجَعَلْنَا
مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُوْنَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوْا وَكَانُوا
بِآَيَاتِنَا يُوْقِنُوْنَ
“Dan Kami jadikan di antara mereka itu
pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka
sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami”. [QS. As-Sajdah: 24]
Siapa yang menghendaki kepemimpinan, maka
dia harus memiliki dua sifat: Sabar dan Yakin. Sabar dalam melawan Nafsu dan
Yakin dalam melawan Syubhat (perkara yang belum jelas status hukumnya). Dengan
dua sifat ini, pikiran sang pemimpin tentu menjadi istiqomah, begitu pula
dengan perilaku kesehariannya. Begitulah keadaan para pemimpin kebaikan. Adapun
tokoh pemimpin yang buruk adalah Fir’aun, Haman, Qorun dan siapapun yang serupa
dengan mereka, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT:
وَجَعَلْنَاهُمْ
أَئِمَّةً يَدْعُوْنَ إِلَى النَّارِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يُنْصَرُونَ
“Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin
yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan
ditolong." [QS. Al Qashash: 41]
Memang Fir’aun, Haman dan Qorun dijadikan
pemimpin, tetapi pemimpin dalam keburukan, kejahatan dan mengajak ke neraka.
Dan memang banyak pemimpin pada zaman sekarang ini yang mengajak manusia ke
neraka, baik dengan pena’nya (tulisan/tanda tangan), dengan lisannya, dengan
pemikiran-pemikirannya, dengan buku-bukunya, maka mereka benar-benar akan
dilemparkan ke neraka. Disebutkan dalam hadits shahih:
“Ada para penyeru
diambang pintu-pintu neraka Jahannam. Siapa yang memenuhi seruan itu, maka
mereka akan melemparkannya ke dalam neraka itu”. [HR. Muslim]
Wahai keluarga Muslim! Jadilah engkau
golongan hamba-hamba Allah SWT yang senantiasa memanjatkan do’a, “Yaa Rabb
kami, Anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati kami dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang
bertakwa”.
“Ya Allah, jadikanlah kami termasuk
hamba-habamu dan berikanlah kepada kami sebagian dari kepemimpinan yang
diinginkan para hamba-hamba-Mu..Amin”
***Semoga bermanfaat***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar