-Syariat maksutnya aturan" dalam
islam,,, gaya hidup Islam,, jdi manusia hidup didunia ada aturannya,, agar
kehidupan tertata,
-Tareqat maksutnya dari kata Thariq yg
artinya Berjalan,,, dimna seseorng memulai perjalanan untuk menempuh jalan
hidup yg sbenarnya,, ditingkatan ini banyak Laku (Lakon) atau amalan"
untuk mengerti akan kehidupan , mencari jati diri yg sesungguhnya, ,,karna
pentingnya kita mencari jati diri yg sesungguhnya,, agar hidup itu benar"
hidup,,
-Hakikat
Setelah melalui proses laku n puasa atau
amalan" berbagai macam yg tentang Kerohanian,, maka sampailah dititik
ini,, hakikat itu soal Rasa yg berhubungan dengn Hati nurani/Qolbu,, sampai
sifat" Allah tersirat didalam Qolbu ,,sehingga orng itu benar"
memahami Soal Rasa dalam kehidupan yg nyata,,,,
-Makrifat/makrifatullah yg artinya
mengenal Allah,,,dititik ini lah seseorang dapat menemukan Tuhan yg
sebenar"a Tuhan Alam Semesta,,, merasuk didalam Qolbu,, mengenal
Tuhannya,, sehingga bagi orang yg sudah ditingkatan ini dunia bagaikan hamparan
sajadah,, dimna pun, kapan pun,, hati orng itu selalu Zikrullah,, panjang dah
penjelasan'a ,,,
+++++++++++
-dalam kehidupan sebagai makhluk sosial,,
perlu syariat (aturan ) ,, diislam sudah diajarkan tatacara lengkap dri doa
makan,, doa tidur, doa masuk n kluar WC juga beradab terhadap sesama makhluknya,,,,
-tpi syariat tanpa Hakikat,,, maka orang
itu akan mudah menyalahkn yg Lain,, mengkleim orng selain dirinya bErsalah,,
mengkfirkan ajaran lain ,,, tidak sadar kadang kita ini sesama mkhluk
ciptaanNya,
Sejarah perjalanan Rosul sampai dihina,
difitnah,, dilempar kotoran,, apakah Rosul marah atau dendam ?? Beliau balas
dengn senyuman,, n mendoakan yg baik malahan,, ada kah kebenCian ?
Maka dari itu penting jga kita
mempelajari hakikat,, untuk meredam nafsu amarah kita,, belajar belajar n trus
belajar,,,
-begitu juga hakikat tanpa syariat,
Hidup tidak tertata,,, jarang ada ikatan
persaudaraan,,, itu jga menyalahi qodrat,, karna kita ini diciptakan sebagai
makhluk sosial,, makhluk yg membutuhkn makhluk,
Maka dri itu,, coba jngn memandang dri
satu sisi sja,,, pandanglah dari segi syariat juga Hakikat,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar