Salah satu godaan terbesar diri adalah
merasa lebih hebat dan tidak mau menerima fakta bahwa ada yang lebih hebat dari
kita
Iblis tergelincir karena merasa lebih
hebat. Maka para salik selalu menjadikan iblis sbg musuh utama --perlambang
"ana khairu minhu"
Orang yang telah selesai dengan dirinya
itu orang yang telah menaklukkan dirinya. Dia tidak hasud dengan kehebatan orang
lain, pun menerima saat ada yang lebih.
Imam Ghazali berpesan bagaimana caranya
agar kita memandang orang lain dengan kacamata "kerendahan" bukan
"kesombongan". Simak yuk 🙏
Jika lihat anak kecil, katakanlah dalam
hati kita: "Dia belum pernah bermaksiat. Dia lebih baik dari diriku yang
bergelimang maksiat"
Jika melihat yang lebih tua, katakan dalam
hati kita: "orang ini lebih dulu beribadah kpd Allah, dia lebih baik dari
aku" 🙏
Jika bertemu orang alim, katakan dalam
hati kita: "orang ini mendapatkan apa yang belum aku miliki, bagaimana mungkin
aku setara dengannya"
Saat bertemu orang jahil, katakan dalam
hati kita: "orang ini maksiat dalam kebodohan, sedangkan aku maksiat dalam
keadaan tahu. Mgk dia diampuniNya"
Jika dia kafir, katakan dalam hati:
"aku tidak tahu akhir hidupku seperti apa, boleh jadi dia wafat dalam
iman, dan aku yang wafat dalam kufur"
Mari kita sibukkan diri dengan melihat
kekurangan diri, belajar dr kelebihan orang lain, dan memohon ampunan serta
belas kasihanNya 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar