NU merupakan ormas
yang dikenal sebagai gudang kyai. Menurut Habib Luthfi bin Yahya, ada beberapa
macam kriteria kyai di NUsantara ini, diantaranya:
1. Kyai Tandur,
yaitu Kyai yang sukanya ngasuh pondok pesantren, ngopeni para santri.
2. Kyai Catur, yakni
Kyai yang suka terjun ke dunia politik mengawal peraturan dan Undang-Undang
yang berpihak pada kepentingan agama dan umat.
3. Kyai Tutur, yaitu
Kyai yang sukanya berdakwah ditengah masyarakat luas. Biasa disebut juga
Mubaligh atau Da'i.
4. Kyai Sembur,
adalah Kyai yang biasa jadi rujukan orang berkonsultasi, ahli suwuk dan ahli
hikmah.
5. Kyai Wuwur,
merupakan Kyai yang menjadi rujukan hukum oleh para kyai lainnya. Mereka ini
adalah ahli fatwa, pengayom umat.
Para Kyai memiliki
keahlian dan peran yang berbeda-beda, namun mereka memiliki tujuan yang sama
li-mashalihil ummah yaitu memberi manfaat dan kemaslahatan bagi umat.