Kenapa yang dibaca 6 dan kenapa urut-urutannya seperti
itu
Bacaan Tahlil yang Baku itu ada 6
kita semua sebagai manusia pastinya akan mengalami 6
kejadian, dan tentunya kita semua tidak bisa mengelak/menghindar dari ke-6
ketentuan/kejadian tadi. Oleh karena itu, ketika sedang melakukan bacaan tahlil,
supaya hati dan fikiran bisa konsentrasi.
1.
Ketika
sedang membaca ( وَاعْفُ
عَـنَّا وَاغْفِرْ لَنَا ). Fikiran dan hatinya, dianjurkan untuk membayangkan
serta merasakan seakan-akan sedang mengahadapi sakarotul maut/sekarat pati,
oleh karena itu bacalah وَاعْفُ عَـنَّا وَاغْفِرْ لَنَا, maafkanlah dan ampunilah kami, semoga ketika malaikat maut mencabut nyawa kami, diberi kemudahan, karena sebagian dari tanda Husnul Khotimah adalah diberi kemudahan dalam menghadapi sakarotul maut.
oleh karena itu bacalah وَاعْفُ عَـنَّا وَاغْفِرْ لَنَا, maafkanlah dan ampunilah kami, semoga ketika malaikat maut mencabut nyawa kami, diberi kemudahan, karena sebagian dari tanda Husnul Khotimah adalah diberi kemudahan dalam menghadapi sakarotul maut.
Inilah
fase/kejadian sakarotul Maut:…………….
2.
Membaca ( اِرْحَمْنَا
يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ), ketika membaca ya arhamarrohimin, dianjurkan untuk
membayangkan dan merasakan baik hati dan fikiran, kalau kita ini sedang berada
dalam alam kubur/alam barzakh, oleh karena itu membaca ya arhamarrohimin seoga
jadi musabab dapat kasih sayang-Nya Allah, jalan kita diberi penerangan, dan
diberi keluasan dalam kubur kita (padang dalane, jembar kubure)
Keadaan di dalam kubur: ………………..
3.
Besok hari
kiamat, manusia akan digiring menuju padang mahsyar, dan akan mengalamai
kebingungan, pada saat itu Matahari dekat sekali dengan kepala kita, jaraknya
kira-kira sekitar satu jengkal diatas ubun-ubun kita, tentu kita dapat
membayangkan betapa panas yang akan kita rasakan, keringat bercucuran begitu
derasnya. kalau kita sebagai manusia, merasa banyak salah dan dosa, maka yang
namanya Oleh karena itu kita dianjurkan untuk membaca Sholawat kepada nabi,
dengan harapan semoga kita termasuk dan digolongkan orang-orang yang akan
mendapakan syafaat nabi.
Inilah kondisi Manusia dipadang
Mahsyar:…………….
4.
Dipadang
Mahsyar, setiap manusia akan dikumpulkan dan menerima buku catatan amal baik
dan buku catatan amal jelek. Jika amalnya baik, maka tangan kananlah yang akan
menerimanya, dan jika catatan amalnya jelek, maka tangan kiri-lah yang akan
menerimanya.seandainya nanti ketika dipadang Mahsyar merasa banyak salah dan
dosa, kemudian dianjurkan untuk membaca istighfar, dengan harapan dapat
memperoleh ampunan dari Allah SWT, sehingga buku catatan yang diterima adalah
buku catatan amal baik dan ditermanya melalui tangan kanannya.
Membaca lafadz Istighfar ( اَسْتَغْفِرُ اللهَ
الْعَظِيْمَ ) merupakan
bacaan yang ke-4.
Ketika menghadapi persidangan
dihadapan Alloh :…………………..
5.
Setelah
melewati yaumul Mizan dan menerima catatan amal, kemudan menuju surga. Tentu
kita harus mengetahui dan hafal kunci dari surga, karena apa? Karena pintu
surga itu terkunci, dan ada kuncinya. Bagaimana cara membuka pintu surga itu?
Dalam hadits dan kitab berzanji disebutkan miftahul
jannah lailahaillalloh (membuka pintu surga, kuncinya adalah dengan membaca
Lailahaillalloh).
Membaca lafadz لآ اله
الا الله merupakan
bacaan yang ke-5.
Ketika Melangkah Menuju Surganya
Alloh:………………..
6.
Setelah
masuk ke surga, mengetahui akan keindahan dan nimatnya surga, dengan rasa
takjub dan memuji kehadirat Allah, seraya membaca ( سُبْحَانَ
اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمَ ). Bacaan subhanalloh wabihamdih subhanallohil adzim merupakan
bacaan yang ke-6.
Ketika sudah berada di dalam
Surga:…………………….
Semoga Falfasah tahlil ini, membuat
hati kita jagi lebih yakin dan rajin membaca tahlil.
Bacalah tahlil, baca ayat-ayat
al-quran dan doa-doa lainnya, yang mana pahalanya dihadiahkan kepada para
orang-orang yang sudah mendahului kita, baik itu mbah-mbah kita, orang tuadan anggota keluarga kita, saudara kita
atau kaum muslimin-muslimat pada umumnya.
والذين
جاؤوا من بعدهم يقولون ربنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في
قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم
Dan
orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa:
"Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah
beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian
dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya
Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".
Izin copy n share ustadz.... شكرا كثيرا
BalasHapus