Mengaku beragama tapi lisannya tajam berbisa. Siapa yang tak
sepaham, kau cela habis-habisan. Sebenarnya engkau mualaf atau hanya misionaris
yang ingin merusak Islam dari dalam.
Rabu, 22 Januari 2020
Senin, 06 Januari 2020
Pesan Al-Maghfurlah Mbah Yai Maimoen Zubair
قال
شيخنا ميمون زبير السارنجي الرمبانجي رحمه اللّه
:
Telah dawuh Syaikhuna Maimoen Zubair Sarang, Rembang, Rahimahullahu:
لَا
تَطْلُبْ فِي أٰخِرِ الزَّمَانِ أَرْبَعَةً فَلَمْ تَجِدْهَا
:
Jangan engkau cari di akhir zaman ini, empat perkara niscaya tidak
akan engkau temukan
Semua Orang Pernah Mengalami Pubertas Beragama
Semua orang pernah mengalami pubertas (baca: labil) beragama, tapi biasanya itu
gak lama asal terus belajar dan tak berhenti membaca.
Di pesantren, santri kelas wushto yg lagi semangat belajar Nahwu
pasti sensi banget saat lihat kosakata arab yang i'robnya salah. Santri Ulya
senyum-senyum saja. "Maklum belum hatam Alfiyah" katanya
Jika Kamu Berceramah Lalu Pendengarmu Membantah Lantas Kamu Marah. Saranku Berhentilah!
Jika kamu berceramah lalu pendengarmu membantah lantas kamu marah.
Saranku berhentilah! Sebab kamu tak akan bisa berharap orang lain berubah, jika
kamu sendiri lemah.
Jika followermu suka nyinyir, cobalah tahan diri. Sebab kalau kau balik membully, dia malah menjadi jadi. Kalau kau tak percaya, coba saja komentari twit orang dg penuh benci. Maka saat dia menanggapi, kau akan merasakan kepuasan yang tak terperi.
Jika anakmu nakal, jangan buru-buru dimarahi. Nasehati atau kalau
masih bandel laporkan pada Penciptanya di malam hari. Bagaimana kau berharap
dia tahan uji, jika kau sendiri mudah takluk pada emosi.
Jika followermu suka nyinyir, cobalah tahan diri. Sebab kalau kau balik membully, dia malah menjadi jadi. Kalau kau tak percaya, coba saja komentari twit orang dg penuh benci. Maka saat dia menanggapi, kau akan merasakan kepuasan yang tak terperi.
Langganan:
Postingan (Atom)