Jumat, 16 Juni 2017

Sedikit twit dari @NUgarislucu

Membahagiakan orang adalah satu bentuk ibadah yang membahagiakan.
Di timlen banyak banget orang bijaksana. Bijak saat menilai pihak sana. 😂
Ada yang gemar mendoakan agar orang lain dapat hidayah, sambil merasa dirinya sudah paling nggenah. 😂
Ada juga yang gaya bicaranya santun, tapi mendadak marah-marah saat gak disantuni. 😂
"Hidup harus saling menghormati, kepada sesama musti saling menyantuni"

Iya sih, tapi mbok ya sabar kalau gak dapat santunan. 😂
Jika kau tak punya keahlian, jangan khawatir gak dapat pekerjaan. Jadilah orang yang menyenangkan, itu yg mulai langka sekarang.
Banyak yang pilih dihormati daripada disenangi.
Padahal, jika orang sudah senang dg kita, dijitakpun bilangnya "ah, gak papa" 😊
Yahudi bikin sosial media, kita gunakan untuk dakwah.
Coba kita yg bikin, lalu "disalahgunakan" oleh mrk. Akankah kita seikhlas mereka? 😂
Cinta itu sinyal, meski jauh tetep nyambung asal terhubung. Tapi berapa banyak yg gabisa akrab meski saling dekat.
Tuhan, kuatkan sinyalku
Kenapa kau harus minum kopi?
Sebab ngopi bisa membuatmu percaya diri.
Jika itu bikinan istri, percayalah kau cerminan org sukses masakini.
Jika kau ngopi sambil baca koran pagi, niscaya kau akan merasa bisa lebih baik mengelola negeri ini ketimbang Jokowi.
Saat kau mendengarkan musik sambil ngopi, kau akan merasakan kaulah pencipta dan penyanyinya sekaligus. Bahkan bisa lebih indah lagi.
Bacalah novel sembari ngopi, dan lihat, bukankah harusnya kau bisa menulis novel yg lebih baik dari yang sedang kau baca itu?
Jangan lupa siapkan secangkir kopi saat kau twitteran. Dan rasakan, para pengamat politik itu tak lebih seperti orang yg kurang kerjaan
Coba saja jika Suni-Syiah suka ngopi bersama. Pasti mereka malu sebagai umat Muhammad kok bertengkar melulu.
Jomblo yg suka ngopi dijamin lebih militan. Bahkan seandainya KPU buka pendaftaran presiden dia bakal tunjuk jari duluan.
اللهم بارِكْ لِاُمَّتي فِى بُكُورِها
Tuhan, berkahilah umatku di pagi harinya. ~ Kanjeng Nabi
Bangun pagi, biar hidup berkah.
Barokah iku opo?
Barokah bukan soal jumlah. Tapi kebaikan yang melimpah ruah. Bahkan terus bertambah meski kita telah punah.
Uang yang berkah, meski sedikit tapi cukup buat makan orang serumah. Anak Istri puas gak rebutan jatah. Bahkan masih sisa buat sedekah.
Usia yang berkah, masih muda banyak memberi manfaat buat sesama. Orang nyaman berada di sebelahnya. Mati meninggalkan jejak yg berguna.
Sukarno itu usianya Berkah, gak panjang tapi padat. Jejak jasanya bisa kita rasakan sampai saat ini. Bahkan fotonya masih ada yg beli :)
Ada yg masih muda sudah bikin resah. Gak kasih sumbangsih malah sibuk nebar fitnah. Jangankan dijual, dikasih fotonyapun ogah :)
Ilmu yang berkah, sedikit tapi manfaat. Gak sia-sia hanya buat debat. :)
Sego berkat, nasi sebesek yang cukup buat istri sak pranak.
Kelompok kiri dan kanan saling meledek "apa kontribusimu pada bangsa?"
Kang Patekur menjawab "Isuk nang sawah, sore ngulang ngaji bocah2"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar