Rabu, 29 Maret 2017

Perdebatan, Antara Debat & Debat ditambah (+) Kusir

Perdebatan itu, terutama yang dibumbui dengan tambahan kusir, sulit akan membawa kita ke tingkat kebenaran yang lebih tinggi. Soalnya, dalam ikhtiar kita untuk mengalahkan lawan bicara, kita dipaksa untuk berpikir dalam kerangka berpikir lawan bicara kita. Akibatnya, secara nggak sengaja kita ikut ketularan berpikir seperti lawan bicara kita. Ambillah contoh pasal penistaan agama yang sekarang ini dialamatkan oleh orang kepada Ahok. Pasal ini kan sebenarnya bagian dari undang-undang pemerintah Orde Baru yang terkenal ngaret. Tapi begitu beberapa orang menggunakan pasal ini untuk menyerang Ahok, orang-orang yang nggak setuju langsung ikut-ikutan ketularan demam menuduh orang menista juga. Ada yang dituduh menista lambang negara, ada yang dituduh menista etnis lain, ada yang dituduh menistakan agama lain, dst dsb ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar