Selasa, 03 Oktober 2017

Kehebatan Balaghah Ayat Alquran

Ada satu ayat di dalam Alquran yang luar biasa indahnya dan hebatnya dalam mengungkapkan sebuah makna, dikenal dengan nama Al Ibda' karena setiap lafadhnya memiliki keindahan Balaghoh. Ayat itu adalah:

وَقِيلَ يَٰٓا أَرْضُ ٱبْلَعِى مَآءَكِ وَيَٰاسَمَآءُ أَقْلِعِى وَغِيضَ ٱلْمَآءُ وَقُضِىَ ٱلْأَمْرُ وَٱسْتَوَتْ عَلَى ٱلْجُودِىِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim". (Hud: 44)

Ayat ini mengandung 20 keindahan balaghah sebagai berikut:
  1. Al Jinaas antara kata ابلعي dan kataأقلعي.
  2. Istiarah dalam kedua kata tersebut.
  3. Thibaq antara kata السماء (langit) dan kata الأرض (bumi).
  4. Majaz dalam kalimat {يا سماء} karena maknanya adalah Wahai Hujan.
  5. Al Isyarah dalam kalimat {وَغيضَ المَاءُ}, karena ia mengandung banyak makna, air tidak akan menyusut sampai langit menghentikan hujan dan bumi menelan air yang keluar darinya.
  6. Al Irdaaf dalam penggunaan kata {واسْتَوَتْ} menggantikan kata yang biasa digunakan yaitu استقرّتْ, dan ini menambah kekuatan maknanya.
  7. At Tamtsil dalam kalimat {وقُضي الأمر}.
  8. At Ta'lil, karena kalimat {غيض الماءُ} adalah alasan terdamparnya perahu Nabi Nuh.
  9. At Taqsiim, karena ayat ini menyebutkan semua keadaan air ketika surut, yaitu berhentinya hujan, penyerapan air oleh bumi dan penurunan ketinggian air.
  10. Al Ihtiros dalam doa penutupnya, agar tidak dipahami bahwa banjir global ini juga mengenai orang yang tidak bersalah.
  11. Husnun Nasaq (indah dan serasi).
  12. I'tilaaful Lafdhi Ma'a al Ma'na (kecocokan lafadh dan makna).
  13. Ijaz, Karena ini menceritakan proses berakhirnya banjir global dengan kalimat yang ringkas.
  14. At Tashiim, karena awal ayat membantu memprediksi akhirnya.
  15. At Tahdzib, karena semua mufrodatnya sangat indah.
  16. Semua kata mudah diucapkan, fasih, dan susunannya tidak rumit.
  17. Husnul Bayaan, karena pembaca atau pendengar akan langsung memahami ayat tsb ketika membaca atau mendengarnya.
  18. At Tamkiin, karena akhir ayatnya kokoh, mantap, dan tidak menyebabkan kebingungan.
  19. Al Insijam, karena masing2 kata sangat sesuai menempati posisinya.
  20. Al I'tirodz dalam kalimat وقضي الأمر.
 Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar