Jumat, 14 Agustus 2020

Pada Kepakan Sayap Mereka, Didikan Kita Terguratkan

Banyak orang tua mengeluh karena harus "mendidik" anak-anaknya di rumah selama masa pandemi. Keluhan ini menunjukkan bahwa mereka tak paham makna menjadi orang tua, sekaligus belum siap menjadi orang tua. 

Salah satu fungsi utama orang tua adalah mendidik anak-anaknya. Selepas SD, saya dan istri bersepakat untuk mendidik anak-anak kami melalui pola "homeschooling".

Berat ? Banget ! 

Ibaratnya dan ekstrimnya : sebagian besar energi kami terkuras untuk mendidik mereka di rumah. Menyesal ? Tidak ! Kami bisa membantu mereka menjadi "manusia seutuhnya" yang paham : bagaimana berpikir dengan benar, mengelola hatinya dengan baik, bersikap dengan layak, berperilaku dengan penuh kehormatan, dan terutama bagaimana cara berjuang menjadi manusia bermakna bagi hidup dan sesamanya.

Kini anak-anak saya mulai mengepakkan sayapnya, belajar terbang tinggi sendiri. Pada kepakan-kepakan sayap mereka itulah terguratkan didikan-didikan kita. 

Membuat anak adalah pekerjaan paling sepele, namun mendidiknya adalah tugas paling susah sekaligus paling mulia. 

Andalah pendidik utama anak-anak anda. Maka didiklah mereka dengan sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya. Jangan serahkan esensi tugas mulia ini pada siapapun lainnya.

Sumber

Guru kan cuma wakil dalam beberapa jam di sekolah. Peran utama yang mendidik adalah orang tuanya sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar