Senin, 12 November 2018

Khutbah: Menghadiri Maulid Nabi ﷺ.. Diintisari Dari Buku Annitat Karya Syekh Sa'ad Tarim.

Muqaddimah Arab (Tema Bulan-Bulan Islam)
Wasiat Taqwa Bahasa Indonesia

Jamaah Jumat rahimakumullah
Di bulan Rabiul Awwal semua orang beriman bergembira dan berbahagia. Perayaan kelahirannya diadakan dimana-mana. Banyak orang yang menghadirinya di manapun diadakan. Harapan mereka adalah keberkahan, ingin mengenal Rasulullah SAW, ingin mencintainya, ingin memujinya, ingin meneladaninya, ingin bersamanya kelak di jannatun Na’im beserta org yng kita cintai, yaitu Rosul Muhammad sang kekasih kita dan masih banyak lagi harapan dan tujuan mulia mereka.

Jamaah Jumat rahimakumullah
Para ulama, para dai, para penceramah dan para mubaligh ikut hadir untuk mewarnai perayaan-perayaan agung tersebut. Nasehat disampaikan. Ajaran Allah diserukan. Mudah-mudahan hati umat – hati kita semua dibuka oleh Allah untuk menerima anugrah dan karunia yang tercurah tersebut. Wahai para ulama, wahai para dai, wahai para penceramah, wahai para mubaligh yang kami kita cintai dan kasihi. Ajarkanlah kepada kami bagaimana mengenal kasih sayang antara sesama muslim. Ajarkanlah kepada kami bagaimana bersaudara. Ajarkanlah kepada kami bagaimana mencintai sesama orang beriman. Ajarkanlah kepada kami bagaimana meruntuhkan segala dinding perbedaan, sebagaimana yang pernah dicontohkan oleh baginda Rasul kita yang agung, Nabi Muhammad SAW.

Jamaah Jumat rahimakumullah
Di bulan inilah penduduk muslim dunia menggelar maulidan, lantunan bacaan shalawat saling bersahutan di udara, pembacaan barzanji, maulid diba' dan mauiid simtut dluror lebih ramai dari bulan-bulan sebelumnya, semua itu demi menghormati hari kelahiran Baginda Rasulillah . Namun demikian, semuanya belum cukup untuk membalas jasa-jasa Baginda Rasulillah yang telah menjadi  rahmat bagi seluruh alam.
Kita mengadakan perayaan maulid tiada lain hanya ingin mendengar dan lebih mengenal dengan Rasulullah SAW, tentang kehidupannya, tentang akhlaqnya, budi pekertinya yang agung untuk diteladani, tentang kasih sayangnya yang menyeluruh kepada alam semesta agar kami dapat menirunya sehingga kami dapat memandang alam semesta dan penghuninya dengan pandangan kasih sayang, ketulusannya, kesabaran dan ketabahannya, sesuai dengan ajaran dan syariat yang dibawanya. Kita mengadakan perayaaan maulid bukan untuk mendengar tentang politik, DPR, korupsi, artis entertaiment dan lain sebagainya yang dapat membuat kita makin jauh dari Allah dengan itu semua. Jangan kita pulang dari perayaan maulid sedangkan hati menjadi makin keras, Tetapi kita pulang dari perayaan maulid - keadaan kita, hati kita makin luluh dan lembut, makin sadar akan dosa dan kekurangan kita dalam menunaikan hak Allah dan RasulNya. keadaan kita makin berlinang air mata, ingin bertaubat kepada Allah dari segala dosa, ingin berdamai dengan Allah, ingin diampuni segala dosa oleh Allah.

Jamaah Jumat rahimakumullah
Ketika kita menghadiri acara perayaan maulid khususnya di tempat-tempat yang berkah hendaknya kita memasang niat dan harapan yang banyak dan baik, karena ditempat semacam itu Allah menurunkan keberkahan dan do’a diijabah oleh Allah Subhanahu Wa. Dan hendaknya ketika pulang dari acara perayaan maulid dengan membawa perubahan yang lebih baik. Jangan menghadiri perayaan maulid hanya sekedar rutinitas, tetapi bawalah perubahan yang lebih baik dalam diri kita, keluarga dan kehidupan kita.
Jamaah Jumat rahimakumullah
Niat ketika menghadiri Maulid Nabi .. diintisari dari buku annitat karya syekh sa'ad tarim.
نَوَيْتُ أنْ أَحْضُرَ المـولِد مِثْلَ ما نَوى أسْلافُنا الصّالِحون
1. Saya berniat menghadiri maulid seperti niatnya orang-orang salafussholeh
و بنيَّة تَعْظِيم شَهْر وِلادَةِ النَّبي صلى اللّه عليه و آله و سلّم
2. Dan niat mengagungkan bulan kelahiran Nabi Muhammad
و بِنِيَّة زِيادةِ الإيمان و زِيادَةِ التَّقوَى و المَحبَّة و القُرب إلى اللّه وإلى الرَّسول ص.م و أسلافِنا الصّالحين
3. Dan niat menambah iman, taqwa, cinta dan dekat kepada Allah dan Rasulullah dan orang-orang sholeh
وبنيّة إتِّباعِ الرَّسول ص.م ظاهِرًا و باطِنًا في القَوْلِ و الفِعْلِ و النِّيَّة
4. Dan niat mengikuti Rasulullah secara dhohir dan bathin dalam perkataan, perbuatan dan niat
و بنيّة أنَّ اللّهَ يُحَسِّن أخْلاقَنا و آدابَنا
5. Dan niat memperbagus akhlak-akhlak kita dan adab-adab kita
وأَنَّ اللّه يَرْزُقنا النَّظَر إلى وَجهِ الحَبِيب سَيِّدِنا مُحمّدٍ ص.م يَقْظَةً و مَنامًا في الدُّنْيا و الآخِرة و في البَرزَخ و هُوَ راضٍ عَنَّا 
6. Dan niat semoga Allah memberi kita rizqi dapat melihat wajah Rasulullah secara langsung atau mimpi di dunia dan akherat, di barzakh dan beliau ridho kepada kita
وعلَى كُلِّ نِيَّةٍ صالِحة في خَيْرٍ و لُطْفٍ و عافِيَة و سَلامَة
7. Dan semua niat yang sholihah untuk kebaikan, kelembutan, kesehatan, dan kesalamatan.
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه

Jamaah Jumat rahimakumullah
Di bulan Rabiul Awal ini mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikan keberkahan untuk kita, dan Allah jadikan bulan Rabiul Awal ini bulan yang indah untuk kita dapat semakin cinta dan mempunyai hubungan yang indah dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa sallam. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar